17.2.09

beberapa temanku, malam ini

getar dan deru-guruh kereta-kereta yang laju
langit kelam tanpa bintik-bintik cahaya putih nan agung
petikan gitar yang melantunkan melodi tentang
: caya samar lampu merkuri jingga pucat

ah, ehm, seekor semut melintas,
tak bergerak sesaat, kini bagai menatapku
"mari kita lanjutkan cerita kita," katanya
"sebelum jamur menggerayangi...."
katanya lagi, sedikit tercekat kini, lalu sunyi

"menggerayangi apa sih?" tanyaku penasaran

"sela-sela keyboard laptop tuamu!"
jawabnya lugas, lalu pergi

melangkah santai namun yakin ia,
menuju kekelaman, menuju hidup tanpa sinar
tanpa hiraukan
: teman-temanku yang lain

sidoarjo,
16 februari 2009, 23.28

4 comments:

Unknown said...

number one!

teman2 yg lain tuh siapa?

Sidik Nugroho said...

number two, hehe...

teman si semut ada empat to?

deru kereta, langit kelam, petikan gitar, dan caya lampu.

Blu3Akazukin said...

temen yang mana?

cuma ada satu tuh.

ceritanya kurang panjang

Sidik Nugroho said...

@ Angel: Ini bukan cerita, tapi puisi. :-)