6.10.09

Bangkit dari Kubur

"Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu." (Yohanes 14:2)

Ibrani 9:11-27

Kejadian ini dialami oleh kakek saya, paman ibu saya. Waktu itu tahun 1960-an, kakek saya menjadi seorang pelaut yang berlayar ke beberapa negara. Suatu kali ia berlayar dekat Cina. Kali ini sebuah bencana terjadi: kapalnya meledak. Ia meloloskan diri menggunakan pelampung dan kayu pecahan kapal.

Ia selamat, mendarat di daratan Cina setelah terapung-apung di laut selama beberapa hari. Di Cina ia bekerja, mengumpulkan uang untuk kembali ke Blora, Jawa Tengah, asalnya, selama beberapa tahun.

Tibalah waktunya ia kembali pulang di suatu siang. Salah satu keponakannya yang sedang metani (mencari uban) rambut ibunya, samar menyambut seorang yang turun dari dokar. Ketika pria dari atas dokar itu memperkenalkan diri, seisi rumah gempar, bahkan ada yang pingsan! Bagaimana tidak, pria yang sudah dianggap mati kini ada di depan rumah -- bagai bangkit dari kubur!

Kejadian di atas jarang terjadi. Namun, pernahkah kita merenung, bahwa dengan orang-orang yang sudah mati, suatu saat kita akan bertemu lagi? Ya, roh kita tak tinggal dalam kubur. Kita akan bangkit dari kubur.

Di kerajaan surga nanti kita akan berkumpul dengan saudara-saudara kita yang menjaga iman dan kesetiaannya, asal selama kita di dunia kita mempertahankan iman dan kesetiaan kita juga. Kehidupan ini, kehidupan sebelum mati, harus kita jalani dengan segenap ketulusan dan kekudusan demi mendapatkan pertemuan penuh sukacita dan kejutan itu. Karenanya, mari kita persiapkan segalanya, sebelum roh kita bangkit dari kubur. (~s.n~)

No comments: