: untuk adik-adikku di Desa Gadingkulon
Aku mengingat-ingat dan mengenang-ngenangmu
Yang kini hampir meniada dalam renung pencarianku
Dalam kabut dan dingin yang mengangakan resah
Aku menghirup lagi makna pemberianmu: tawa dan desah
Tiada duka nelangsa yang tertuang dalam senandung
Aku hanya ingin uraikan kangen dalam untaian renung
Menepis rasa ini akan kian memanjangkan gelisah
Menuangkannya dalam puisi hilangkan jengah
Padamu, ya sahabat-sahabat kecil yang suka bernyanyi
Kunyanyikan lirik tentang awan yang pernah kita saksikan
Juga bulan yang suka kita agungkan dan puja-puji
Tentang alam, yang membuat kita hilang penderitaan
Kini, didesahi rindu yang dalam, kunyanyikan lagu
Satu-satu Aku Sayang Ibu, Indonesia Raya
Tek Otek-otek Jambu, Balonku Ada Lima
Bintang Kecil di Langit yang Biru, Berkibarlah Benderaku!
© Sidik Nugroho, 2006
Pernah dimuat di Suara Pembaruan: 30 Juli 2006
2 comments:
berbahagialah mas, mendampingi adik2 kita merebut masa depannya....
tengkyu. oya, mas, aku udah tiga kali kirim komen balik ke wordpress-mu. tapi, selalu aja susah masuknya. :-(
Post a Comment