1.
cinta yang digdaya
menitis dalam lelaku dan kata-kata
getar-rinding berhamburan dalam imaji
: tampakkan awan merahmuda bersemu nila
2.
trotoar dirindangi beringin-beringin tua
malam sunyi, dua jiwa gandengan tangan,
: saling mengelus lembut; pun dua pundak tak lelah bertaut
di trotoar sepanjang setengah kilo, satu jam berlalu
3.
payung digenggam erat tangan si kekar
hujan berderai di senja yang muram, tibakan gulita prematur
si manis mendengar nyata irama denyut jantung
sentosa-sejahtera pun teracik dalam helai-helai dingin
4.
lampu-lampu kota tersaksikan dari sebuah bukit
menyala satu-satu, dua-dua, atau tiga-tiga
rembulan nongol lambat-lambat, datangkan nyenyat
satu, dua, tiga... si manis dan si kekar kian merapat
sidoarjo, 12 mei 2009
: merayakan romantika, setelah sekian lama
3 comments:
kurang 1 yaitu penutup heheh
Indah ....!
Saya akan sering bertandang ke sini.
@ omiyan: hehehe... "kelupaan"
@ rco: trims banget, udah mau baca2. tabik!
Post a Comment