15.4.09

gadis cantik

dia mengenakan baju cokelat muda
bersenyum wajar
di sidoarjo yang panas, benakku seketika adem mendengar suaranya
: "pesan apa, mas?"
mesra nian bagiku, hingga ingin kujawab
:"pesan kamu boleh?"

"telur dan tempe saja," kataku
dia menggoreng dua pesananku dengan santai
dia, gadis penjual aneka lalapan itu,
sekali waktu mengerling; aku pun bimbang-bingung
: kenapa harus kutatapi lama-lama lentik bulu matanya?

"ibu! ibu!" kata seorang anak kecil
oh, ternyata dia bukan gadis lagi!
dirangkulnya anak itu, ditanyanya ada apa
"pengen digendong..."

dan ketika dia mengangkat anaknya,
sekali lagi dia mengerling kepadaku
sambil melempar mesra sebuah bonus
: senyum manis dari wajah juwitanya!

ah, sialan, aku benar-benar ingin main mata,
andai tadi tak ada suara mungil: "ibu! ibu!"

gedangan-buduran, maret 2009
puisi oleh-oleh buat ko ardian dan ko fredy

2 comments:

catatan salwangga said...

ha..ha..ha....

jati diri (lelaki) sejati

salam kenal,

joe said...

wah, wah tertipu casingnya ...