surabaya hujan kemarin malam. di r.s. bhayangkara kukunjungi muridku yang terkena demam berdarah. lemah, terbaring tanpa daya. 9 tahun, gadis kurus, sesekali tersenyum, mencoba ramah pada aku gurunya. semoga cepat sembuh, nak.
sidoarjo, hujan juga kemarin malam. kurenungi paman yang telah menyatu dengan tanah dua hari lalu. masih muda, 45 tahun. adik ayahku, tinggal di trenggalek. seseorang yang dulu di-phk. keluarganya hidup sederhana, anak-anaknya masih kecil-kecil.
kemarin malam, dalam hujan, aku coba maknai segala rasa yang bertaut-taut membayangkan kepergian, kesakitan dan kehilangan. renunganku pupus, kala lelap tanpa kuundang datang menghadirkan mimpi.
sidoarjo mendung sekarang. mungkinkah, nanti malam, ada sebuah kehilangan dan kepergian lagi? ada sebuah kesakitan lagi?
tapi, ah... semoga tidak. damai di bumi, damai di surga.
~s.n~
: sidoarjo, sd pembangunan jaya 2, 4 maret, senja yang muram
No comments:
Post a Comment