24.12.09

Satu Oktaf Keselamatan

"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)

Baca: Lukas 2:8-20

Perhatikanlah nada-nada dalam lagu Joy to the World. Nada-nadanya hanya dalam kisaran satu oktaf tangga nada mayor. Ya, seuntai nada-nada yang jumlahnya hanya delapan, namun tergarap begitu indah, menjadi sebuah nyanyian yang dinyanyikan sepanjang masa.

Lagu ini hendak menegaskan bahwa sukacita telah lahir dan didatangkan oleh Allah ke dalam dunia. Penebusan Tuhan berlaku atas umat-Nya. Kegelapan menyingkir; sorak kemenangan pun kekhidmatan dikobarkan oleh koor malaikat dalam hati beberapa gembala yang menjadi saksi kelahiran-Nya.

Karena begitu sederhana, lagu ini mudah dimainkan. Karena begitu sederhana, lagu ini mudah dihapalkan. Karena begitu bersemangat, lagu ini disukai dan dinyanyikan dengan gegap-gempita. Dan karena begitu indah, lagu ini tak mudah dilupakan.

Lagu ini tampaknya hendak menjadi representasi karya keselamatan Kristus. Kristus lahir dengan cara yang begitu sederhana. Ia tumbuh dengan cara yang sederhana, dalam keluarga yang sederhana pula. Namun, semangat dan gelora ilahi yang ada dalam diri-Nya begitu besar sepanjang hidup-Nya. Ia taat pada Tuhan, sehingga lewat penebusan-Nya, lahirlah kemenangan yang gilang-gemilang.

Di Natal kali ini, ketika menyanyikan lagu ini, mari kita syukuri satu oktaf kemenangan yang Ia telah berikan kepada kita. Satu oktaf nada -- bukan terlalu banyak nada -- yang sederhana, namun begitu besar maknanya, begitu indah lantunannya, dan begitu gempita syair dan iramanya, dalam menggugah hati kita untuk bergirang lagi bagi-Nya! (~s.n~)

"Bila Yesus datang, kegelapan menyingkir." (Pahatan pada dinding sebuah istana di Skotlandia)

No comments: